Jumat, 07 September 2018

Penghargaan BSHK oleh DLH

Probolinggo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo mendapat Penghargaan atas keberhasilannya dalam menjaga kebersihan dan pengelolaan lingkungan kawasan Desa Duren Pelaksanaan program Bank Sampah menjadi salah satu pendorong diraihnya penghargaan tersebut.

Tenaga Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Probolinggo, Agus mengatakan, Penghargaan akan diberikan kepada Ketua Bank Sampah Harapan Kita Di Bumi Perkemahan Bremi

"Undangan sudah diterima Sekretaris BSHK di Sekretariat Bank Sampah  InsyaAllah Ketua (Muhammad Mutaallimin) akan hadir. Mudah-mudahan tidak ada kendala dan semua berjalan lancar," kata Farlan, Jumat (08/9/2018).

Penghargaan itu, menjadi kebanggaan tersendiri bagi pemerintah desa duren dan masyarakat Desa Duren. Pasalnya, penghargaan ini baru bisa diraih setelah penantian panjang selama 2 tahun. Oleh karena itu, dia sangat mengapresiasi peran aktif masyarakat sehingga penghargaan dalam bidang lingkungan itu bisa diraih..

Salah satu bentuk partisipasi aktif masyarakat itu, yakni antusiasme warga dalam mendukung program Bank Sampah. "Berawal dari kebijakan Ketua BSHK bahwa pengelolaan sampah harus dimulai dari tempat asal sampah, maka program Bank Sampah ini kita lakukan. Ternyata dukungan dari masyarakat sangat luar biasa," jelas Supardi.

Apalagi, lanjut dia, sampah di Probolinggo mencapai 1.300 ton per hari. Sedangkan yang mampu dikelola pemkab Probolinggo baru separuhnya. Oleh karena itu, peran aktif masyarakat dalam mengelola sampah sangat diperlukan.

Dalam program Bank Sampah ini, masyarakat secara mandiri melakukan pengumpulan sampah di sejumlah titik. Sampah itu ditimbang, lalu dikumpulkan. "Ada harganya. Sebab sampah-sampah itu nantinya akan dikelola dan yang tidak bisa didaur ulang  akan kami  jual kembali ke sejumlah pengepul yang ada di dekat depo sampah yang kita sediakan," kata Ketua BSHK.

Sehingga, selain bertujuan menjaga kebersihan lingkungan, Bank Sampah ini juga memberikan penghasilan tambahan bagi masyarakat. Ada nilai ekonimis yang bisa dinikmati warga dari pengumpulan sampah ini.

"Jadi ada dua hal yang bisa kita capai. Pertama, kebersihan lingkungan terjaga. Kedua, ada pemasukan tambahan warga," Muhammad Mutaallimin





Tidak ada komentar:

Posting Komentar